Rasulullah saw bersabda : Sungguh Allah swt menciptakan kalian 40 hari pertama di alam rahim sebagai air mani, kemudian 40 hari kedua berupa gumpalan darah, kemudian 40 hari ketiga berupa gumpalan daging, lalu diciptalah bentuknya, dan ditentukan takdirnya berupa amalnya, rizkinya, ajalnya, dan apakah ia dineraka atau disorga, lalu dihembuskan padanya ruh.. dst (Shahih Bukhari).
jodoh termasuk rizki kita, sudah ditentukan Allah,
Namun semua ketentuan itu bukan satu ketentuan, tapi boleh menjadi bermacam macam ketentuan, misalnya begini, hamba ini bisa beramal ini dan ini, jika ia beramal ini dan ini maka rizkinya sekian, ajalnya sekian, dan ia dineraka atau disorga,
Jika ia beramal ini dan ini, maka rizkinya sekian, jodohnya si fulan, matitnya sekian, dan masuk neraka
Sebagaimana firman Allah swt : Kami jadikan bagi mereka dua jalan (QS Al Balad 10)
juga firman Nya : Kami memberi mereka jalan (yang mereka pilih) apakah mereka bersyukur atau kufur (QS Al Insan 3)
Maka kembali masalah jodoh, hal itu mutlak namun relatif, dengan doanya boleh merubah jodohnya diganti dg yg lebih baik, atau dengan banyaknya amal dosanya maka rizki yang termasuk jodohnya boleh menjadi buruk.